Pasangan Turis Diusir dan Didenda Usai Nekat Berenang di Kanal Venesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 08:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi uang. Ilustrasi uang. (Pixabay)

Ntvnews.id, Roma - Sepasang suami istri harus menerima konsekuensi akibat ulah mereka di Venesia. Keduanya diusir dari kota tersebut.

Pria berusia 35 tahun asal Inggris dan istrinya yang berusia 25 tahun asal Rumania itu nekat melompat ke air dekat Accademia di sekitar Piazza San Marco, lalu berenang di Grand Canal.

Aksi tersebut membuat para pendayung gondola di kios Rio San Vidal bereaksi cepat. Mereka segera menghubungi pihak berwenang.

Tanpa menunggu lama, pasangan itu langsung ditarik keluar dari air.

"Saya berterima kasih kepada para pendayung gondola atas kerja sama dan pelaporan yang tepat waktu," kata Anggota Dewan Keamanan Venesia, Elisabetta Pesce, dalam pernyataan yang dikeluarkan otoritas kota, dikutip dari CNN International, Rabu, 17 September 2025.

Sebagai konsekuensi, masing-masing didenda 450 euro atau sekitar Rp8,6 juta dan diusir dari Venesia selama 48 jam.

Baca Juga: Nepal Gratiskan Visa Turis dan Sediakan Bus Gratis Pasca Kerusuhan di Kathmandu

Insiden ini tercatat sebagai sanksi ke-1.136 yang dijatuhkan kepada wisatawan berperilaku buruk sepanjang tahun ini, menurut Kepolisian Kota Venesia. Dari total perintah pengusiran tersebut, sekitar 10 kasus terkait dengan aksi berenang di kanal.

"Venesia harus dipertahankan dari mereka yang tidak menghormatinya: melindungi kota berarti memastikan kesopanan bagi penduduk dan pengunjung yang menikmatinya dengan sopan," tambah Pesce.

Menurut Kementerian Pariwisata setempat, berenang di kanal-kanal Venesia dilarang karena alasan keselamatan akibat padatnya lalu lintas perahu serta faktor kebersihan.

Baca Juga: Thailand Keluarkan Jurus Buat Dongkrak Turis Asing, Apa Itu?

"Sejak awal tahun, kami telah mengeluarkan total 1.136 perintah pengusiran atas insiden degradasi dan perilaku tidak beradab," ujar Wakil Komandan Kepolisian Venesia, Gianni Franzoi, dalam pernyataan kepada CNN.

Franzoi menekankan, perilaku buruk wisatawan menjadi salah satu dampak negatif dari pariwisata berlebihan, dan tren insiden semacam ini terus meningkat.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada Juli 2024, seorang pria asal Australia didenda dan diusir setelah melompat dari Jembatan Rialto dan aksinya diunggah ke media sosial. Setahun sebelumnya, dua turis asal Prancis dikenai sanksi karena berenang telanjang di kanal pada malam hari. Sementara pada Agustus 2022, seorang pria asal Jerman didenda serta diusir setelah berselancar di kanal.

x|close