Pramono Apresiasi Damkar Tangani Kebakaran di Taman Sari Jakbar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2025, 10:39
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengapresiasi kinerja Pemadam Kebakaran (Damkar) yang telah berjuang menjinakan api saat kebakaran di Taman Sari Jakarta Barat, terjadi beberapa hari lalu.

"Saya juga mengucapkan terima kasih terutama kepada Damkar yang telah mengerahkan secara apa ya, 27 unit. Dan yang saya juga paling senang, semuanya terselamatkan, bahkan ada kucing 12 pun diselamatkan. Artinya memang Damkar Jakarta ini bekerja secara baik," ucap Pramono saat meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa, 30 September 2025.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Permukiman di Taman Sari, 10 Mobil Damkar Dikerahkan

Politisi PDIP ini juga mengatakan, tidak ada korban jiwa. Sebelumnya memang ada enam orang yang mengalami sesak napas, tetapi bisa ditangani dengan cepat.

Pramono menegaskan, prioritas utama Pemprov DKI Jakarta adalah penanganan warga serta pemulihan hunian yang terbakar. Ia juga membuka kemungkinan relokasi bagi keluarga yang membutuhkan.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Pramono Tinjau Kebakaran Taman Sari Jakbar, Fokus Penanganan Warga Juga Rumah Terdampak

"Nah, yang sekarang yang harus ditangani adalah rumah-rumah yang terdampak. Rumah di sini sebagian telah memiliki Hak Guna Bangunan (HGB), Surat Hak Milik (SHM), karena dulu mereka ikut Program Operasi Nasional Agraria (Prona) 2018. Saya, Pemprov DKI Jakarta akan mendalami ini untuk membantu penanganan rumah-rumah yang sebagian terbakar," ucap dia.

Kebakaran ini berdampak pada 316 Kepala Keluarga atau 1.256 jiwa. Dari jumlah tersebut, enam orang mengalami luka ringan seperti sesak napas, pingsan, dan luka robek. Semua korban telah mendapat pertolongan medis dari AGD Dinkes DKI Jakarta dan PMI.

Untuk sementara, warga mengungsi di beberapa titik di ntaranya Masjid Al-Muhajirin 21 KK (49 jiwa), Kantor Kelurahan Tangki 44 KK (176 jiwa, dan Rumah kerabat/tetangga 200 KK (800 jiwa).

x|close