"Tetapi pada intinya kita memahami itu sebagai ungkapan rasa sayang ke semua proses demokratisasi, semua proses yang melibatkan penyelenggara," sambungnya.
Dikatakan Afifuddin, kritikan yang diterima tersebut tentu bakal jadi perhatian untuk bisa diperbaiki.
"Apa yang menjadi perhatian para pihak itu pasti akan menjadi juga perhatian kita untuk ya tentu kita perbaiki yang kurang, yang baik kita pertahankan, jadi kami melihatnya sebagai kritik dan juga sekaligus pengingat bahwa kita semua untuk senantiasa profesional," ungkapnya.
"Senantiasa profesional serta menjaga integritas dari semua jajaran kita menjelang pelaksanaan Pilkada," pungkas Mochammad Afifuddin.