Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Dilansir dari Reuters, Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk mengutuk serangan Rusia yang "mengerikan", sementara kepala badan tersebut Antonio Guterres mengatakan menyerang fasilitas medis adalah "sangat mengejutkan".
Serangan Massal di Dagestan Rusia Menewaskan 9 Orang Termasuk Anggota Polisi (Twitter)
Amerika Serikat (AS) mengutuk "serangan rudal brutal lainnya terhadap warga sipil", sementara Uni Eropa mengecam tindakan "kejam" Moskow.
Baca Juga: Trump Bakal Jegal NATO Usik Rusia Jika Terpilih Jadi Presiden AS
Kementerian Luar Negeri Prancis menyebut pemboman rumah sakit anak-anak sebagai "barbar" dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut serangan itu "menjijikkan".
Kyiv mengatakan rumah sakit anak-anak tersebut telah diserang oleh rudal jelajah Rusia dengan komponen yang diproduksi di negara-negara anggota NATO dan mengumumkan hari berkabung di ibu kota.
Rusia mengeklaim kerusakan besar akibat serangan rudal di Kyiv disebabkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina. Moskow mengatakan pasukannya telah menyerang "target yang dimaksud", yang mereka klaim hanya berupa instalasi industri pertahanan dan militer.
Staf medis bertindak cepat memindahkan pasien dan personel ke ruang bawah tanah fasilitas tersebut setelah sirene serangan udara berbunyi di atas Kyiv pada hari Senin kemarin.