A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ngamuk, Putin Kirim Rudal ke Ukraina dan Hantam Rumah Sakit Hingga Tewaskan Anak-anak - Halaman 2 - Ntvnews.id

Ngamuk, Putin Kirim Rudal ke Ukraina dan Hantam Rumah Sakit Hingga Tewaskan Anak-anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2024, 11:39
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Vladimir Putin Vladimir Putin (Istimewa)

Dilansir dari Reuters, Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk mengutuk serangan Rusia yang "mengerikan", sementara kepala badan tersebut Antonio Guterres mengatakan menyerang fasilitas medis adalah "sangat mengejutkan".

Serangan Massal di Dagestan Rusia Menewaskan 9 Orang Termasuk Anggota Polisi <b>(Twitter)</b> Serangan Massal di Dagestan Rusia Menewaskan 9 Orang Termasuk Anggota Polisi (Twitter)

Amerika Serikat (AS) mengutuk "serangan rudal brutal lainnya terhadap warga sipil", sementara Uni Eropa mengecam tindakan "kejam" Moskow.

Baca Juga: Trump Bakal Jegal NATO Usik Rusia Jika Terpilih Jadi Presiden AS

Kementerian Luar Negeri Prancis menyebut pemboman rumah sakit anak-anak sebagai "barbar" dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut serangan itu "menjijikkan".

Kyiv mengatakan rumah sakit anak-anak tersebut telah diserang oleh rudal jelajah Rusia dengan komponen yang diproduksi di negara-negara anggota NATO dan mengumumkan hari berkabung di ibu kota.

Rusia mengeklaim kerusakan besar akibat serangan rudal di Kyiv disebabkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina. Moskow mengatakan pasukannya telah menyerang "target yang dimaksud", yang mereka klaim hanya berupa instalasi industri pertahanan dan militer.

Staf medis bertindak cepat memindahkan pasien dan personel ke ruang bawah tanah fasilitas tersebut setelah sirene serangan udara berbunyi di atas Kyiv pada hari Senin kemarin.

Halaman
x|close