Selama di Indonesia, Grand Syekh Al Azhar dijadwalkan mengisi Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Imam Akbar Ahmed Al Tayeb juga mengadakan diskusi bersama para tokoh lintas agama, serta bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Pusat Studi Al-Qur’an.
Hadir juga, Duta Besar Mesir HE Yaser Asheemy, serta beberapa tokoh Mesir, antara lain Sahar Nasr (Penasihat Grand Syeikh dan CEO Bayt Zakat Al-Azhar), Nahla al-Shaedi (Kepala Markaz Tathwir dan Penasihat GSA Urusan Mahasiswa Asing).
Baca Juga:
Pegi Bebas, Saka Tatal Susul Ajukan PK
Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Agama, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap kunjungan Grand Syekh Al Azhar akan memberi inspirasi tentang pemahaman, pengamalan, dan pengalaman terkait moderasi beragama yang selama ini menjadi fokus dari Universitas Al Azhar.
"Kita tahu bahwa Al Azhar selama ini sangat konsern pada moderasi beragama. Saya kira kedatangan ini juga akan sangat menginspirasi bagi kita semua, dalam berbangsa dan juga beragama. Karena kita tahu wasatiah atau moderasi beragama itu sangat penting bagi kehidupan beragama serta kesatuan bangsa kita," ujarnya.