Sementara itu, pihak berwenang Srilankan telah berusaha keras untuk mencegah kematian lebih lanjut akibat botol-botol misterius tersebut.
Baca Juga: Nelayan dan 3 Anaknya Selamat Setelah Terombang-ambing di Laut Labuan Bajo 2 Jam
Dua nelayan lain yang sakit dan diyakini telah mengkonsumsi kandungan beracun dalam botol-botol tersebut dibawa ke kapal dagang Singapura dan diberikan perawatan darurat, tetapi tidak jelas berapa banyak botol yang awalnya ditemukan oleh kru kapal Devon, dan berapa banyak orang yang dibagikan.
Angkatan Laut telah melakukan upaya untuk menghubungi semua kapal yang berinteraksi dengan kru kapal Devon sejak kapal tersebut berlayar pada tanggal 4 Juni.
Pihak berwenang juga sedang menyelidiki isi dari botol-botol misterius tersebut untuk mengetahui apa yang membunuh orang-orang yang mengkonsumsinya.