Pemuda yang Bunuh Diri Hidup di Flyover Pasupati Tinggalkan Pesan, Ngaku Capek Jalani Hidup

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Nov 2025, 12:32
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Seorang pria muda meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan cara gantung diri di Flyover Pasupati. Pria yang teridentifikasi sebagai KW (19) ini ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas. Seorang pria muda meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan cara gantung diri di Flyover Pasupati. Pria yang teridentifikasi sebagai KW (19) ini ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas.

Ntvnews.id, Jakarta - Informasi pada artikel bukan ditujukan guna menginspirasi untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.

Sebuah peristiwa tragis menghentak di Bandung, Jawa Barat pada Jumat malam, 31 Oktober 2025.

Seorang pria muda meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan cara gantung diri di Flyover Pasupati. Pria yang teridentifikasi sebagai KW (19) ini ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas.

Kronologi kejadian bermula ketika seorang saksi mata, Sendi Dwi Repiandi (27), melihat korban berdiri di atas pembatas jembatan. Sayangnya, upaya dia untuk mencegahnya terlambat.

"Saksi melihat dari seberang korban sedang berdiri di atas jembatan. Ketika saksi menghampiri, korban sudah loncat," jelas Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo Setyawan, seperti dikutip dari akun Instagram @info.negri pada Minggu 2 November 2025.

Baca juga: Pelaku Percobaan Pembunuhan Trump Minta Bunuh Diri dan Tukar Nyawa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by peristiwa sekitar kita dan Dunia (@info.negri)

Komandan Regu (Danru) Rescue Peleton 1 DPMKP Kota Bandung, Hartono, yang memimpin evakuasi, menyatakan kondisi korban sudah tidak bisa ditolong.

“Sudah meninggal. Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan saat kami lakukan evakuasi,” ujarnya di lokasi kejadian.

Proses evakuasi yang sulit akhirnya berhasil dilakukan dengan bantuan mobil crane dan enam personel.

Saat ditemukan, KW masih mengenakan helm dan jaket hitam, dengan sebuah tali webbing terikat pada besi pembatas jembatan. 

Tidak jauh dari lokasi, terparkir satu unit motor Yamaha Aerox plat D 3231 AFE yang diduga kuat miliknya. 

“Masih muda, dilihat dari wajahnya masih muda,” ungkap.

Penyelidikan yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Bandung dan Polsek Bandung Wetan akhirnya mengungkap motif di balik aksi nekat KW. 

Baca juga: Pria Lompat dari Lantai 6 Gedung Kampus Bandung, Diduga Bunuh Diri

Pria berusia 19 tahun asal Cibuntu Sayuran, Bandung Kulon, ini diduga kuat mengalami frustasi berat akibat tekanan ekonomi.

Kanitreskrim Polsek Bandung Wetan, Iptu Mulyadi, mengungkapkan anak tersebut diduga menjadi tulang punggung membiayai keluarganya. 

Kemudian saat dievakuasi tidak ada surat wasiat, hanya pesan WhatsApp kepada pacarnya.

"Capek menjalani Hidup"  bebernya.

Penemuan pesan WhatsApp yang mengharukan itu menjadi petunjuk utama bagi penyidik untuk memahami kondisi psikologis korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksa telepon genggam korban dan mengumpulkan keterangan dari orang-orang terdekatnya.

x|close