Gubernur Pramono Tegaskan Subsidi Pangan DKI Jakarta Tidak Dipangkas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 17:11
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 12 November 2025. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 12 November 2025. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa dana subsidi pangan sebesar Rp300 miliar akan tetap disalurkan sepenuhnya tanpa ada pemotongan.

Meski Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta telah disahkan dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 12 November 2025, Pramono menegaskan anggaran tersebut tidak akan dikurangi.

“Hal yang berkaitan dengan subsidi pangan dalam APBD itu merespon apa yang menjadi masukan dari anggota Dewan yang terhormat, saya langsung menyampaikan bahwa tidak ada pemotongan untuk hal itu,” kata Pramono usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dalam rapat tersebut, sejumlah anggota DPRD DKI menyatakan keberatan atas isu pemangkasan anggaran subsidi pangan. Salah satunya, Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim, mengaku prihatin atas rencana pengurangan dana bantuan pangan murah untuk masyarakat yang nilainya mencapai Rp300 miliar.

Baca Juga: Purbaya Surati Semua Kepala Daerah, Minta Belanja APBD 2025 Dipercepat

“Menurut informasi dari rapat-rapat disampaikan bahwasannya itu kenapa dikurangi? Karena tidak diminati daging dan susu UHT. Ternyata itu berbohong oleh anak buah Gubernur,” ujar Lukmanul.

Pernyataan serupa disampaikan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine yang merasa kecewa terhadap rencana tersebut.

"Hari ini kita melihat bahwa pangan murah kita, pangan bersubsidi kita dikurangi dengan alasan yang tidak masuk akal. Dan kami melakukan reses di bawah, itu tidak ada jawaban bahwa rakyat kita tidak suka daging dan susu,” katanya.

Setelah pengesahan Raperda APBD 2026, sebagian besar anggota DPRD DKI Jakarta melakukan aksi walk out dari ruang rapat paripurna sebagai bentuk protes atas dugaan pemangkasan dana subsidi pangan tersebut.

Baca Juga: Pramono Pastikan Anggaran Kesehatan dan Pendidikan Tak Dipotong Meski APBD Menyusut

Menanggapi hal itu, Pramono menyampaikan bahwa dirinya telah meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) DKI Jakarta untuk meninjau ulang persoalan tersebut.

“Karena saya yakin semangat kita sama, untuk subsidi pangan pasti akan menjadi prioritas bagi kita semua,” ucapnya.

Pramono menambahkan bahwa dirinya juga telah berkomunikasi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, untuk membahas kemungkinan adanya penyesuaian.

“Kalau memang masih perlu adanya perubahan, tentunya perubahan itu akan kami lakukan di APBD Perubahan,” kata Pramono.

Ia kembali menegaskan bahwa anggaran subsidi pangan tidak akan dikurangi. “Sehingga dengan begini, apa yang dikhawatirkan ada pemotongan, nggak ada pemotongan,” tegas Pramono.

(Sumber: Antara) 

x|close