"Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan 17 motor tanpa surat lengkap. Ada yang STNK saja dan ada yang sama sekali tak berdokumen. AM masih menunggu waktu keberangkatan, sehingga truk diparkir dulu di sekitar area rumahnya," ungkap Alfan.
Sepeda motor tersebut dimasukkan ke dalam bak truk dan ditutupi dengan kasur. Tumpukan kasus tersebut diduga digunakan untuk menyamarkan muatan motor bodong. Tapi, AM berdalih bahwa memang ada orang yang menitipkan benda tersebut untuk dikirim ke Kalimantan.
Saat dalam perjalanan, seluruh muatan tersebut akan ditutupi dengan terpal. Alfan mengatakan bahwa polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus pengiriman belasan bahkan puluhan motor bodong tersebut. Adapun terkait peran AM, polisi masih menyelidikinya.