Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2025, 12:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Komunitas Tim Nasional Kebaya Indonesia menerima salinan sertifikat Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk kebaya dari Kementerian Luar Negeri. ANTARA/HO-Tim Nasional Kebaya Indonesia Komunitas Tim Nasional Kebaya Indonesia menerima salinan sertifikat Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk kebaya dari Kementerian Luar Negeri. ANTARA/HO-Tim Nasional Kebaya Indonesia (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia, Lana T. Koentjoro, menyampaikan bahwa salinan sertifikat penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO merupakan buah kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga keberlanjutan pelestarian kebaya.

“Semangat perjuangan komunitas pengusul membuahkan hasil yang baik dan berharap sinergitas terus dilakukan di segala lini agar upaya pelestarian kebaya dapat berkelanjutan,” ujar Lana dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Lana menegaskan bahwa pengakuan kebaya sebagai warisan budaya dunia tidak berarti perjuangan telah selesai. Menurutnya, komitmen untuk melestarikan kebaya tetap harus diteruskan dengan melibatkan generasi muda serta memperkenalkan kebaya ke ranah internasional.

Dari sisi literasi dan diplomasi budaya, Chief Editor buku “Kebaya Keanggunan Yang Diwariskan” Miranti Serad Ginanjar menjelaskan bahwa penerbitan buku tersebut merupakan langkah strategis agar kebaya semakin dipandang sebagai living heritage di mata dunia.

Ia mengatakan, buku itu diharapkan memperluas diplomasi budaya Indonesia sekaligus menonjolkan keanggunan, keberagaman tradisi, dan kreativitas perempuan Indonesia di tingkat global.

Baca Juga: Sanly Liu Kenakan Kebaya Motif Garuda di Pembukaan Miss Universe 2025

Penetapan kebaya sebaga WBTB UNESCO <b>(ANTARA/ HO)</b> Penetapan kebaya sebaga WBTB UNESCO (ANTARA/ HO)

“Akses pembaca global akan membuka peluang kolaborasi bagi para desainer, pengrajin kebaya, dan pelaku UMKM,” kata Miranti.

Sertifikat penetapan kebaya diserahkan pada Selasa 2 Desember 2025 di Museum Nasional Indonesia. Kementerian Luar Negeri menyerahkan salinan sertifikat kepada Kementerian Kebudayaan, yang kemudian meneruskannya kepada pemerintah daerah dan komunitas pengusul.

Tim Nasional Kebaya Indonesia—dengan pembina Putri Kus Wisnu Wardani, Lestari Moerdijat, dan Kartini Sjahrir—menghimpun sejumlah komunitas seperti Perempuan Indonesia Maju, Pertiwi Indonesia, Pencinta Sanggul Nusantara, Citra Kartini Indonesia, Himpunan Ratna Busana Surakarta, Warisan Budaya Indonesia, Perempuan Berkebaya Indonesia, Kebaya Foundation, Sekar Ayu Jiwanta, Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya, Cinta Budaya Nusantara, dan Rampak Sarinah. Komunitas-komunitas ini menjadi pengusul utama kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Kebudayaan RI juga menerima sertifikat UNESCO untuk dua elemen budaya lain, yaitu Kolintang dan Reog Ponorogo. Acara penyerahan di Museum Nasional Indonesia turut dihadiri perwakilan negara ASEAN dan Afrika, kementerian/lembaga, akademisi, komunitas budaya, serta mitra diplomasi internasional.

Baca Juga: Sidang Tahunan, Puan Pakai Kebaya Berselendang Merah Semangat Anti-Penjajahan

Penetapan ketiga elemen budaya tersebut merupakan hasil Sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Asunción, Paraguay, pada 3–5 Desember 2024. Untuk kebaya, masuknya ke Representative List dilakukan melalui nominasi multinasional bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti, yang mewakili Menteri Kebudayaan, menegaskan bahwa penetapan UNESCO menjadi bentuk pengakuan dunia atas kekayaan budaya Indonesia sekaligus amanah besar untuk memastikan keberlanjutan tradisi.

“Penetapan UNESCO ini adalah pengakuan dunia yang menggembirakan, membangkitkan semangat, dan menguatkan komitmen kita agar warisan budaya Indonesia terus hidup, tumbuh, dan memberi makna bagi masyarakat,” ujar Endah.

(Sumber : Antara)

x|close