Ntvnews.id, Jakarta - Di tengah maraknya sorotan publik terhadap praktik nepotisme, khususnya di ranah pemerintahan, pandangan Dedi Mulyadi, seorang tokoh politik dan akademisi Indonesia, menawarkan perspektif yang menarik dan patut disimak.
Dedi Mulyadi menekankan bahwa pilihan politik masyarakat bukan semata-mata didasari oleh keterlibatan kerabat atau keluarga seseorang dalam suatu posisi atau kebijakan. Yang terpenting adalah kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada para pemimpin mereka.
Baca Juga:
Profil Fathur Wahid, Rektor UII yang Minta Gelar Profesornya Dihapus
Viral Petugas Damkar 'Room Tour' Keluhkan Alat yang Rusak, dari Gergaji hingga Rem Mobil Pemadam
"Pilihan publik itu bukan pada persoalan kerabatnya, pilihan politik publik itu adalah pada persoalan kepercayaan," kata Dedi dikutip dari Program Doncast NTV, Jumat (19/7/2024).
Meskipun demikian, Dedi Mulyadi tidak menutup mata terhadap potensi masalah yang timbul apabila proses demokrasi tidak dijalankan dengan baik. Baginya, proses pemilihan yang terbuka dan transparan merupakan kunci untuk menghindari kontroversi terkait nepotisme.