Pada saat itu, Dedi Mulyadi sempat berbicara dengan ibunda Pegi yang meyakini bahwa sang anak tak bersalah. Bahkan, pada peristiwa tersebut, Pegi Setiawan sedang tidak berada di rumah melainkan berada di Bandung sedang bekerja jadi kuli bangunan.
Dedi Mulyadi (Nusantara TV)
“Kemudian saya menemui temannya, namanya Pak Bondol, Ibnu, Mang Parman, dan Robi, dari Ibnu saya mendapat keyakinan bahwa Pegi bukan pelaku karena sangat polos, jujur, terbuka, sampai urusan pribadi dia pun terbuka dan bercerita,” jelas Dedi.
“Setelah itu saya bertemu bapaknya Pegi yang terancam pidana pemalsuan dokumen KTP. Setelah saya teliti, dokumen KTP dipalsukan bukan untuk menyembunyikan Pegi, tetapi untuk nikah lagi dan itu terjadi jauh sebelum peristiwa pembunuhan Vina,” ungkapnya.
Dari penjelasan tersebut, Dedi Mulyadi menilai bahwa dalam penanganan kasus tersebut terdapat masalah yang cukup besar. Sebab, dia juga mengaku sudah bertemu dengan banyak orang yang menjawab spontan dan sama, sehingga yakin Pegi tidak bersalah.