“Pada hari Minggu, ibu saya akan mendandani saya dan saudara perempuan saya, Maya, dengan pakaian terbaik kami dan mengajak kami ke 23rd Avenue Church of God di Oakland, California, tempat Maya dan saya bernyanyi di paduan suara anak-anak," kata Harris dikutip ulang dari womenshealthmag.
“Di sanalah saya membentuk sebagian ingatan awal saya tentang ajaran Alkitab. Di sanalah saya belajar bahwa 'iman' adalah kata kerja dan bahwa kita harus menjalaninya, dan menunjukkannya, dalam tindakan,” tambahnya.
Gereja yang menjadi basis wakil presiden Amerika Serikat tersebut adalah Gereja Baptis Ketiga San Francisco. Pendeta gereja tersebut, Pendeta Amos Brown, mengatakan Kamala Harris adalah orang yang taat beragama.
Kamala Harris dan Joe Biden (Twitter Joe Biden)
"Saya juga memperoleh sesuatu yang lain darinya: rasa kebersamaan dan rasa memiliki di mana kita dapat membangun hubungan yang langgeng dan saling membantu di saat dibutuhkan," kata Kamala Harris.
Pernikahan beda agama yang dialami oleh orang tuanya memengaruhi hidupnya. Harris, yang beragama Kristen, menikah dengan Douglas Emhoff, yang beragama Yahudi, pada tahun 2014.
Menurut majalah America, pasangan tersebut memecahkan gelas sebagai bagian dari tradisi Yahudi dalam pernikahan mereka. Harris menyampaikan kepada Interfaith Youth Core bahwa di rumah, dia ikut berbagi "tradisi dan perayaan Yahudi" bersama Emhoff.