"Kalau istrinya, pengakuannya itu karena sakit hati. Karena cuma dikasih uang Rp 100 ribu per minggu oleh suaminya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Tweddi Aditya Bennyahdi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung menambahkan, motif lainnya Juhariah, yakni alasan hubungannya yang sudah tidak harmonis.
"Alasannya karena suaminya tidak romantis, hubungannya sudah tidak harmonis," kata dia.
Untuk motif sang anak tega membunuh ayahnya, karena sakit hati. Tersangka Silvia Nur Alviani (22) mengaku sakit hati lantaran ayahnya tidak merestui hubungannya dengan pacarnya yang juga tersangka pembunuhan, Hagistko Pramada (22).
"Kalau anaknya itu mengaku sakit hati karena hubungan sama pacaranya sudah lama pacaran 4 tahun, tetapi tidak direstui," tandas Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Nano Romansah.