“Mas, kan jenengan ketua Pemuda Pancasila, terkait ini harapan saya sebagai pemuda pancasila bisa mengamalkan pancasila dan saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan itu. Saya tidak akan mencabut,” timpal Sugiyono.
Keduanya sempat berdebat dan melontarkan ancaman kepada orang tua murid tersebut. Ketua ormas tersebut bersikukuh bahwa sebelum melaporkan ke polisi seharusnya berembuk terlebih dahulu. Ia juga terlihat sangat marah akibat dilaporkan ke polisi.
Ormas Pemuda Pancasila Datangi Rumah Warga yang Laporkan Dugaan Pungli (Instagram)
“Keluar kamu (orang tua murid) dari Manganti, sering kamu bikin masalah,” ungkap ketua ormas tersebut.
Namun, Sugiyono tetap dengan pendiriannya bahwa dia tidak akan mencabut laporan tersebut meski sudah diancam dan diintimidasi oleh anggota ormas tersebut. Supono bahkan semakin meradang hingga mengusir orang tua murid dan anggota LSM tersebut dari Menganti.
“Kalo jenengan mau backup sekolahan silahkan. Saya pokoknya akan tetap melindungi masyarakat. Jenengan mau intervensi hukum? Negara kita negara hukum. Mau berapapun itu, ada pungutan di situ (SD). Itu kan sekolah negeri,” kata Sugiyono.