Geger, 42 Orang Tewas dalam Kasus Pembunuhan Berantai Terbaru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2024, 05:55
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi pembunuhan Ilustrasi pembunuhan (freepik/ rawpixel.com)

Menurut hasil penyelidikan, Khalusha tinggal di rumah kontrakan satu kamar yang terletak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Di tempat tersebut, ditemukan barang-barang penting seperti sebuah parang, 12 karung nilon, sepasang sarung tangan karet industri, sebuah hard drive, dan delapan ponsel pintar.

Amin mengungkapkan bahwa, berdasarkan pengakuan Khalusha, korban pertamanya adalah istrinya, yang "dicekik hingga tewas sebelum dipotong-potong dan dibuang di tempat tersebut." Menurut interogasi, semua korban dibunuh dengan metode yang sama.

Baca Juga: Ngeri, Seorang Remaja Tewas Ditembak Saat Lakukan COD

Penangkapan Khalusha terjadi setelah analisis forensik pada ponsel salah satu korban, Josphine Mulongo Owino, menunjukkan transaksi uang seluler yang dilakukan pada hari dia menghilang, yang mengarah kepada tersangka.

Enam jenazah pertama ditemukan pada Jumat (12/7) oleh warga Kware di lingkungan Mukuru kwa Njenga, Nairobi. Polisi Kenya menyatakan bahwa mayat-mayat tersebut ditemukan di tambang terbengkalai yang terisi air dan digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Beberapa kritikus mengecam lambatnya tindakan polisi yang tidak dapat mengendus kasus ini, padahal lokasi pembuangan sampah sangat dekat dengan kantor polisi. Mereka mendesak pembentukan kembali unit khusus gender di seluruh kantor polisi Kenya untuk menangani kasus kekerasan berbasis gender seperti ini.

"Wanita-wanita ini mungkin terbunuh hari ini, tapi siapa yang akan jadi korban berikutnya?" tanya anggota parlemen Kajiado, Leah Sankaire Sopiato. "Sangat menyedihkan bahwa seseorang yang telah membunuh 42 orang masih berkeliaran di luar sana. Kehidupan perempuan harus dihargai dan dilindungi," tambahnya.

Halaman
x|close