"Ukraina bersedia dan siap melakukan dialog dan negosiasi dengan Rusia," kata Kuleba, menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China.
Semenatar, Dmytro Kulebe menyamdut dengan baik renca tersebut, namun ia meminta proses perundingan harus rasional dan substantif supaya menciptakan perdamaian yang adil dan abadi.
"Baru-baru ini, baik Ukraina maupun Rusia telah mengirimkan sinyal kesediaan untuk bernegosiasi pada tingkat yang berbeda-beda," kata Wang Yi.
Kini perang Rusia dan Ukraina telah memasuki tahun ketiga dan ribuan orang tewas serta luka-luka dan jutaan orang harus mengungsi.