Gereja yang berdiameter hampir 5.400 kaki ini dibangun di atas kuil Romawi yang didedikasikan untuk dewi Venus pada tahun 335 Masehi.
Pembangunannya ditugaskan oleh Kaisar Romawi Konstantinus I dan selama konversi, sebuah makam ditemukan yang diyakini sebagai makam Yesus yang meninggal hampir 300 tahun sebelumnya.
Baca Juga: Viral Rekaman Polisi Pukuli 3 Pria di Bandara
Gereja Makam Kudus diserang selama berabad-abad, dihancurkan oleh tentara Persia pada tahun 614, hampir dihancurkan pada tahun 1009 dan kemudian terbakar pada tahun 1800-an, saat itulah altar diyakini telah hilang.
Para turis telah lama mencorat-coret bagian depan lempengan tersebut, yang mungkin menjadi alasan mengapa lempengan itu tidak diketahui selama berabad-abad.
Namun, dekorasi yang tidak biasa pada sisi yang menghadap ke dinding membawa para peneliti pada apa yang disebut 'Cosmatesque'.
“Teknik produksi khusus untuk dekorasi marmer ini dipraktikkan secara eksklusif oleh para ahli serikat pekerja di Roma kepausan, yang mewariskan keterampilan ini dari generasi ke generasi,” kata tim peneliti.