Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Lihat postingan ini di Instagram
Serangan ini tidak hanya menambah daftar panjang kekerasan di wilayah tersebut, tetapi juga memicu reaksi cepat dari pemerintah Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang sedang berada di Amerika Serikat, terpaksa kembali ke tanah air untuk menghadapi krisis ini. Pihak berwenang Israel, termasuk IDF, segera mengeluarkan janji untuk pembalasan yang tegas terhadap Hizbullah, yang dituduh sebagai pelaku serangan.
Seorang pejabat pemerintahan Biden menegaskan bahwa serangan mematikan ini bisa menjadi titik balik menuju perang habis-habisan antara Israel dan kelompok militan yang didukung Iran, sebuah skenario yang selama ini telah diupayakan untuk dihindari.
"Apa yang terjadi hari ini mungkin menjadi pemicu yang kami khawatirkan dan coba hindari selama 10 bulan," kata pejabat tersebut, dikutip dari Instagram @info.negri.
Politisi dari berbagai spektrum menyatakan kemarahannya atas serangan tersebut dan mengkritik kegagalan pemerintah dalam menciptakan keamanan di wilayah utara setelah pertempuran selama berbulan-bulan, sembari menuntut tindakan tegas terhadap Hizbullah.