Kekristenan dimulai pada abad ke-1 M di Yerusalem dan menyebar ke seluruh Kekaisaran Romawi termasuk Ethiopia, Armenia, Georgia, Asyur, Iran, India, dan Cina. Penggunaan istilah Kristen yang pertama kali diketahui dapat ditemukan dalam Perjanjian Baru di Alkitab. Istilah ini kali digunakan untuk menunjukkan mereka yang dikenal sebagai murid Yesus Kristus.
Mormonisme didirikan oleh Joseph Smith pada tahun 1830 di Fayette, AS ketika dia menolak untuk bergabung dengan gereja Kristen. Dia menyatakan bahwa Tuhan, dalam teofani (atau "Penglihatan Pertama"), telah menunjukkan kepadanya bahwa semua gereja Kristen lainnya berada dalam keadaan murtad dan dia tidak boleh bergabung dengan mereka.
Perbedaan Keyakinan
Ilustrasi Gereja Mormonisme (Pixabay)
Inti yang membedakan kepercayaan Mormonisme adalah bahwa Joseph Smith, Jr. adalah seorang Nabi yang, seperti Musa, menerima wahyu dan tulisan suci dari Allah. Wahyu pertama yang dicatat oleh Smith menyatakan bahwa gereja kerasulan yang asli hilang setelah terjadinya "Kemurtadan Besar" pada gereja mula-mula.
Smith mengklaim wahyu berikutnya memerintahkan dia untuk mengorganisasi gereja Yesus Kristus yang dipulihkan dan membawanya ke seluruh bumi. Saat ini, Mormon percaya bahwa gereja mereka memiliki otoritas yang sama dengan gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus.
Orang Mormon percaya pada nabi modern, dimulai dengan Joseph Smith, Jr., dan berlanjut hingga saat ini dengan Thomas S. Monson. Mormon percaya pada Tuhan Bapa, Putra (Kristus), dan Roh Kudus yang ada sebagai tiga makhluk atau pribadi yang terpisah.