Viral emak-emak Biarkan Anaknya Rebahan Bareng Ratusan Buaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2024, 09:25
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Buaya Ilustrasi Buaya (Istimewa)

Dalam wawancaranya dengan Thaich8 News, Kwanrudee menceritakan bahwa putrinya telah tertarik dengan bayi buaya sejak usia dua tahun. Bayi-bayi buaya yang dimainkan oleh putrinya berusia kurang dari 15 hari.

"Putri saya senang menaruh bayi buaya yang baru lahir di mangkuk berisi air dan melihat mereka berenang. Bayi-bayi buaya tersebut masih sangat muda, kurang dari 15 hari," kata Kwanrudee.

Kwanrudee selalu memantau putrinya dengan ketat saat bermain dan akan segera menariknya dari kolam jika ada indikasi bahaya.

Baca Juga: Video Viralnya Pelaku Kriminal Ini Buang Air Besar di Celana saat Ditangkap Polisi

"Ketika bayi buaya ini tumbuh lebih besar, dengan gigi yang lebih banyak dan kulit yang lebih tebal, putri saya tidak akan bisa bermain dengan mereka lagi," tambah Kwanrudee.

Thailand memiliki lebih dari 1.000 peternakan buaya yang memproduksi sekitar 1,2 juta buaya setiap tahun, menurut Departemen Perikanan Thailand. Produk dari buaya, seperti tas tangan Himalaya Birkin, dapat terjual hingga 2,4 juta baht (sekitar Rp 1 miliar).

Sementara itu, setelan kulit buaya bisa mencapai harga 200.000 baht (sekitar Rp 89 juta), dan daging buaya dijual sekitar 300 baht (Rp 134 ribu) per kilogram.

Halaman

TERKINI

Ngeri! Aksi Koboy Pengendara Mobilio Bikin Resah

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 07:19 WIB

2 Dokter Baku Hantam Gegara Rebutan Perawat

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:55 WIB

Kambing Mirip Alien Lahir dan Gemparkan Warga

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:45 WIB

PKS Targetkan Ini dalam Pilkada Serentak 2024

Politik Jumat, 20 Sep 2024 | 05:09 WIB

Ini Jumlah Anggaran Makan Bergizi yang Disetujui oleh DPR

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 04:55 WIB

Seorang Wanita Keguguran Diseruduk Anjing, Berujung Hal Ini

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:45 WIB

Barat Kini Pertimbangkan Dukung Ukaraina dalam Perang, Kenapa?

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:35 WIB
Load More
x|close