Dalam dua bulan terakhir, Moskow telah menggelar serangkaian latihan peluncuran rudal nuklir mobile serta penempatan senjata nuklir taktis.
Selain itu, Rusia juga meningkatkan latihan bersama Belarusia, sekutu dekat yang berbatasan dengan Rusia dan Ukraina, dengan serangkaian latihan komprehensif.
Baca Juga: Rusia dan China Rancang Pembangunan Stasiun Penelitian di Bulan Bersama-sama
Pada 21 Juli lalu, TASS melaporkan latihan militer yang melibatkan kapal perang Rusia di Laut Putih. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut latihan ini sebagai pelatihan tempur rutin yang mencakup aktivitas konvoi dan pertahanan rombongan kapal.
Dalam latihan dua minggu lalu, TASS melaporkan bahwa dua kapal kecil anti-kapal selam, Onega dan Naryan-Mar, menjalani latihan penggunaan senjata dan peralatan perang radio-elektronik dalam simulasi serangan dari udara dan laut.
Kedua kapal tersebut sebelumnya telah menjalani misi pelatihan dan tempur untuk menghadapi serangan udara. Selama latihan, kedua kapal perang Rusia tersebut menembaki target udara yang disimulasikan menggunakan sistem rudal anti-pesawat dan meriam angkatan laut.