Pesawat Hercules (Instagram)
"Kita sesuai perintah. Tapi semua pesawat kita siagakan, apabila ada perintah kita siap mendukung," ujarnya.
Keputusan untuk menggunakan pesawat angkut jenis Boeing dan Hercules bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan. Pilihan ini didasarkan pada pertimbangan matang terkait kapasitas angkut, efisiensi bahan bakar, dan kemampuan pesawat untuk mendarat di fasilitas yang tersedia di sekitar IKN.
Sebelumnya, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan menyebutkan bahwa sekitar 800 prajurit TNI akan dikerahkan untuk tugas-tugas terkait upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024.
"Ini dinamis sekali perkembangannya, memang untuk upacara 17 Agustus nanti akan dibagi dua, ada yang di IKN, ada yang di Istana di Jakarta. Untuk pastinya sekitar 800 sekian untuk upacara di sana (IKN, red.)," katanya.
Bambang menambahkan bahwa selain bertugas sebagai petugas upacara, prajurit TNI juga nantinya akan ditugaskan untuk pengamanan di IKN.
"Pengamanan itu jadi tugas pokok kami, karena Bapak Presiden dengan Presiden Terpilih akan di IKN, kami pengamanan VVIP, sesuai standar kami," tandasnya.