Ini Lawan Kuat Khofifah-Emil Dardak di Jawa Timur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Agu 2024, 21:05
Tim Redaksi
Penulis & Editor
Bagikan
Partai Gerindra resmi using Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. Partai Gerindra resmi using Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. (Instagram)

Kendati demikian, Risma-Anas jelas tidak bisa satu paket diusung jadi pasangan calon karena irisan kantong suaranya sama dan PDIP tidak punya golden tiket dalam Pilkada Jatim, sehingga dua nama kader PDIP itu baru sebatas modal buat posisi tawar PDIP ketika membangun koalisi bersama PKB atau Nasdem.

Bila dalam koalisi, lanjut dia, PDIP di posisi Cawagub, maka kemungkinan nama Anas yang bakal disodorkan ketika PKB meminta posisi cagub misalnya Menaker Ida Fauziyah atau Kiai Marzuki.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB  <b>(ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)</b> Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)

Namun apabila PKB legawa meminta Risma sebagai Cagub, maka nama Anas bakal hilang dalam bursa pilkada karena pasangan calon yang terbentuk adalah Risma-Marzuki.

Baca Juga: Duel Khofifah Vs Risma Memperebutkan Tahta Jawa Timur di Pilgub 2024

Risma Ogah Datangi Rapat Anak Buah yang Bahas Nasib Orang Miskin di Hotel Mewah

"Apabila PKB menyodorkan Ida Fauziyah sebagai Cagub Jatim, maka kemungkinan Anas yang disodorkan PDIP sebagai calon wagub, kendati elektabilitas dua nama itu sangat jauh di bawah nama Risma," ujarnya.

Namun, jika PDIP hanya menempatkan kadernya sebagai calon wagub karena misalnya "ego partai" elit PKB ngotot meminta posisi Kiai Marzuki sebagai cagub, kemungkinan bisa lebih menguntungkan Khofifah-Emil memenangi pilkada. (Sumber: Antara) 

Halaman
x|close