Sensor pintu, sensor temperatur, sensor berat muatan, dan sensor bahan bakar ini sengaja ditambahkan untuk mendukung para konsumen yang menjalankan bisnis Cold Chain. Karena, dengan fitur-fitur ini konsumen dapat memantau keadaan muatan di dalam boks berada dalam kondisi yang ideal sepanjang proses pengiriman.
Sementara itu, untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen terkait dengan keamanan kendaraannya, Runner Telematics juga memperkenalkan fitur sensor RFID yang berfungsi sebagai verifikasi ganda untuk menyalakan mesin dengan ID.
Sedangkan fitur Dismantle juga bisa menonaktifkan kendaraan niaga jika ada tindakan pelepasan GPS pada truk Cold Chain sebagai fitur keamanan tambahan untuk unit tersebut.
"Hanya Mitsubishi Fuso yang menawarkan dan melengkapi unit kendaraannya dengan fitur-fitur semacam ini, sehingga konsumen di bidang Cold Chain tidak perlu repot untuk menambah device lagi demi kelancaran bisnis Cold Chain-nya," ujar Sudaryanto, General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan All New Triton dan Pajero Sport di GIIAS 2024
Sementara itu, di sisi lain, layanan purnajual menjadi poin penting dalam kompetisi di pasar kendaraan niaga. Bahkan, saat ini layanan yang diberikan pun tidak sebatas pada urusan teknis kendaraan.