Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Kebiasaan tidur segera setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung. Bagi penderita GERD atau asam lambung, sebaiknya hindari tidur langsung setelah sahur atau berbuka puasa.
Setelah makan, beri jeda waktu setidaknya 2 hingga 3 jam sebelum tidur agar proses pencernaan dapat berlangsung optimal. Jika memungkinkan, tidurlah dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi untuk mengurangi risiko refluks asam ke kerongkongan.
Baca Juga :Keutamaan Bulan Rajab, Syakban, dan Ramadhan: Momentum Istimewa Dekatkan Diri kepada Allah
5. Pilih Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Makanan yang kaya serat sangat bermanfaat bagi penderita GERD dan asam lambung. Serat mendukung proses pencernaan dan membantu mengurangi risiko sembelit yang dapat memperburuk gejala GERD.
Buah-buahan seperti pisang, apel, atau pir, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, merupakan pilihan yang baik untuk dimasukkan dalam menu sahur dan berbuka.
6. Perhatikan Waktu Makan dan Minum