Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Mandi junub tetap sah tanpa menggunakan sampo atau sabun selama memenuhi rukun berikut:
Dengan kata lain, yang penting dalam mandi junub adalah membasahi seluruh rambut dan kulit kepala, bukan sekadar menggunakan sampo atau sabun.
Bagi yang memiliki rambut panjang atau tebal, penting untuk memastikan bahwa air benar-benar mencapai kulit kepala. Rasulullah SAW bersabda kepada seorang wanita yang bertanya tentang mandi junub:
"Cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali, lalu mengguyurkan air ke seluruh tubuhmu. Dengan begitu, kamu telah suci." (HR. Muslim)
Namun, bagi wanita yang rambutnya diikat, apakah harus melepas ikatannya? Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha:
"Aku seorang wanita yang memiliki kepangan rambut, apakah aku harus melepas kepanganku saat mandi junub?" Rasulullah SAW menjawab, "Tidak perlu, cukup engkau menyiram kepalamu tiga kali, lalu mandi, dan engkau telah suci." (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa wanita tidak harus membuka ikatan rambut saat mandi junub, selama air tetap bisa mencapai kulit kepala.