Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Beristirahatnya pencernaan selama puasa membantu proses detoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Puasa juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah selama puasa dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30% dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini menjadikan puasa sebagai langkah pencegahan terhadap serangan jantung dan stroke.
Selain untuk kesehatan tubuh, puasa juga memberikan manfaat untuk otak. Selama puasa, tubuh memproduksi lebih banyak BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), yaitu protein yang membantu pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel otak.
Ini berarti, puasa dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mencegah penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia, seperti penurunan daya ingat dan penyakit Alzheimer.
Puasa juga membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Salah satu manfaat puasa yang paling signifikan adalah meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan penting dalam mencegah diabetes tipe 2.
Dengan mengurangi kadar gula darah, puasa dapat membantu tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan glukosa sebagai sumber energi, yang dapat menurunkan risiko penyakit metabolik.