Indonesia juga belum menjadi penentu harga timah dunia meski memiliki kekayaan komoditas timah yang melimpah. Bersama China dan Peru, ketiga negara produsen utama ini dapat meniru skema Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) guna melakukan price setting.
Hendi menuturkan bahwa Grup MIND ID proaktif meningkatkan kegiatan eksplorasi secara agresif dan selektif agar pengelolaan cadangan dapat lebih optimal dalam menjawab kebutuhan global.
Grup MIND ID juga proaktif meningkatkan kapabilitas yang sudah dimiliki saat ini, mengembangkan skala bisnis hilir dan industrialisasi secara lebih jauh, sehingga mampu terus meningkatkan nilai tambah dari mineral yang dikelola.
Di samping itu, Grup MIND ID juga proaktif membangun aliansi strategis untuk ekspansi bisnis hilirisasi baru yang akan semakin memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok dunia.
“Kami berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami dapat menjadi global price setter. Ini adalah salah satu tujuan utama yang kami capai bersama di Grup MIND ID," ujarnya.
Hendi menyampaikan, sebagian besar komoditas mineral kelolaan Grup MIND ID telah diperdagangkan melalui bursa komoditas London Metal Exchange di Inggris. Indonesia juga terus memperkuat posisi tawarnya sebagai global player untuk komoditas mineral kritis dan strategis.
MIND ID terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait agar Indonesia memiliki batas kuota produksi nasional yang ketat, yang dijadikan acuan produksi oleh seluruh pelaku industri mineral pertambangan di Indonesia yang pada akhirnya dapat membantu Indonesia dalam menentukan harga.
Lebih lanjut sebagai perusahaan berkelas global, Grup MIND ID juga terus mengedepankan pengelolaan cadangan mineral yang optimal serta berpegang pada prinsip sustainable mining.