A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

7 AI Paling Banyak Dipakai di Dunia: Bukan Cuma ChatGPT! - Ntvnews.id

7 AI Paling Banyak Dipakai di Dunia: Bukan Cuma ChatGPT!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mei 2025, 00:15
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kecerdasan buatan (AI) selain ChatGPT yang membantu pekerjaan manusia. Kecerdasan buatan (AI) selain ChatGPT yang membantu pekerjaan manusia. (freepik.com )

Ntvnews.id, Jakarta -  Kecerdasan buatan (AI) udah bukan teknologi masa depan — sekarang dia udah jadi bagian dari hidup sehari-hari. Dari nulis skripsi, bikin konten, sampai bantu kerja kantoran, AI hadir di mana-mana. Tapi AI mana sih yang paling banyak dipakai orang?

Berikut ini daftar AI yang paling populer dan banyak digunakan di dunia saat ini. Siapa tahu kamu udah sering pakai salah satunya tanpa sadar!

1. ChatGPT (OpenAI)

Dipakai untuk: Menulis, belajar, cari ide, coding, dan ngobrol santai
AI satu ini udah kayak sahabat digital buat banyak orang. ChatGPT bisa bantu kamu nulis artikel, ngasih penjelasan soal rumus fisika, bahkan bantuin kode Python. Dengan jutaan pengguna aktif tiap hari, ChatGPT jadi salah satu AI paling mainstream saat ini.

ChatGPT bisa dipakai gratis, tapi versi Plus dengan GPT-4.5 punya kemampuan jauh lebih canggih dan kreatif.

2. Google Gemini (dulu Bard)

Dipakai untuk: Asisten Google, menjawab pertanyaan, bantu tugas dan dokumen
Gemini adalah AI buatan Google yang sekarang sudah terintegrasi ke berbagai produk Google seperti Gmail, Google Docs, dan Search. Kelebihannya? Nyambung banget sama ekosistem Google. Nulis email tinggal satu klik, nyari jawaban langsung dapat sumbernya.

3. Claude (Anthropic)

Dipakai untuk: Asisten profesional, dokumen bisnis, pemrograman
Claude terkenal karena gaya jawabannya yang sopan dan sangat “berpendidikan.” Banyak dipakai oleh profesional dan perusahaan karena bisa baca dan rangkum dokumen panjang banget (ribuan kata!) tanpa kehilangan konteks.

Baca juga: PM Thailand Hampir Kena Tipu Kecerdasan Buatan, Kok Bisa?

4. Microsoft Copilot

Dipakai untuk: Kerja kantoran — Word, Excel, PowerPoint, dan lainnya
Ini AI favoritnya para pekerja kantoran. Copilot langsung terintegrasi di Microsoft 365, bisa bantu bikin presentasi, nyusun laporan, bahkan ngasih insight dari data Excel. Kerja jadi jauh lebih cepat dan rapi.

5. Midjourney

Dipakai untuk: Desain, ilustrasi, seni digital
Mau bikin gambar estetik dari teks aja? Midjourney jawabannya. AI ini bisa bikin karya visual yang gila-gilaan bagusnya. Banyak desainer dan content creator pakai Midjourney buat moodboard, ilustrasi buku, bahkan desain produk.

6. Suno AI

Dipakai untuk: Bikin musik dan lagu
Suno AI jadi viral karena bisa bikin lagu orisinal hanya dari deskripsi teks. Kamu tinggal tulis, “bikin lagu pop galau kayak Taylor Swift” — dan boom, jadi lagu lengkap dengan lirik dan vokal. Banyak dipakai musisi indie dan content creator TikTok.

7. Canva Magic Studio

Dipakai untuk: Desain visual, editing, dan konten media sosial
AI yang satu ini jadi senjata utama para social media manager. Canva sekarang punya fitur AI kayak Magic Write, Magic Edit, dan Text to Image. Tinggal drag & drop, desain langsung jadi — cocok buat yang pengen hasil kece tanpa ribet.

AI Lokal Mulai Berkembang!

Beberapa startup di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mulai mengembangkan AI lokal yang paham konteks budaya dan bahasa daerah. Pantau terus, karena sebentar lagi AI buatan lokal bisa jadi alternatif yang menarik dan lebih relevan.

AI sekarang bukan cuma alat bantu, tapi udah jadi partner kerja dan kreasi. Masing-masing punya keunggulan tersendiri — tinggal disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mau nulis, ngedesain, atau cari inspirasi, selalu ada AI yang siap bantu. Tapi ingat, AI bantu kerja, bukan gantiin logika dan empati manusia ya!

Baca juga: IPB Buka Program Studi Kecerdasan Buatan, Intip Jadwal Pendaftarannya

x|close