Kenapa Indonesia Terkena Tarif Impor Trump? Ini Akar Masalahnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2025, 13:07
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat,

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengumumkan penetapan tarif impor sebesar 19 persen terhadap produk asal Indonesia

Angka ini turun signifikan dari tarif sebelumnya yang sempat diumumkan sebesar 32 persen pada 7 Juli lalu.

"Mereka (Indonesia) akan membayar 19 persen dan kami tidak akan membayar apa pun ... kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan,” ucap Trump dikutip, Kamis 17 Juli 2025.

Meski terdapat penurunan tarif, kebijakan ini tetap mencerminkan pendekatan Trump yang keras terhadap negara-negara yang dianggap berkontribusi terhadap defisit perdagangan AS, termasuk Indonesia.

Baca juga: Luhut Bantah Indonesia Beri Karpet Merah Untuk AS Terkait Kesepakatan Tarif

Baca juga: Prabowo Soal Tarif AS: Yang Penting adalah Rakyat Saya, Pekerja-pekerja Kita

Dalam hal ini ada beberapa alasan di balik kebijakan tersebut.

- Mengurangi Defisit Perdagangan

Trump ingin menekan defisit neraca dagang AS dengan cara meningkatkan ekspor dan membatasi impor.

- Melindungi Industri Domestik

Tarif digunakan sebagai pelindung terhadap persaingan produk asing, sehingga mendorong produsen lokal AS untuk lebih kompetitif.

- Meningkatkan Pendapatan Negara

Penerimaan negara dari sektor tarif menjadi salah satu target peningkatan anggaran pemerintah.

x|close