Pelita Jaya Hancurkan Satria Muda 92-58, Laga Final Ditentukan Lewat Gim 3

Ntvnews.id, Jakarta - Pelita Jaya Jakarta sukses memaksa digelarnya gim ketiga usai menundukkan rival abadinya, Satria Muda Pertamina Jakarta, dengan skor telak 92-58 dalam laga semifinal Indonesia Basketball League (IBL) 2025 yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu malam, 12 Juli 2025.

Memanfaatkan status tuan rumah, juara bertahan IBL 2024 tersebut tampil dominan sejak awal laga. Mereka tidak pernah sekalipun tertinggal dan sempat mencatat keunggulan tertinggi hingga 37 poin atas lawan.

Agassi Goantara menjadi top skor bagi Pelita Jaya dengan torehan 17 poin. Jerome Beane menyumbangkan 16 poin, sementara KJ McDaniels tampil impresif dengan mencatat double-double 15 poin dan 11 rebound. Vincent Kosasih juga tampil solid dengan 12 poin, dan Jeffree Whitey menambahkan 10 poin serta 8 rebound.

Ketegangan laga sudah terasa sejak tip-off. Kedua tim bermain agresif dan fisikal, membuat poin pertama baru tercipta setelah hampir dua menit pertandingan berjalan. M Arighi memecah kebuntuan dengan tembakan tiga angka untuk membuka keunggulan Pelita Jaya.

Setelah itu, ritme permainan tim asuhan Justin Tatum mulai mengalir lancar dan mereka unggul hingga 13 poin. Namun, Satria Muda yang tampil dengan misi mengamankan tiket final berhasil memangkas ketertinggalan menjadi hanya tiga angka di akhir kuarter pertama, 18-15.

Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya menunjukkan kekuatannya dengan menerapkan tempo tinggi dan permainan yang agresif. Dominasi mereka begitu nyata, sementara Satria Muda hanya mampu mencetak 9 poin—angka terendah mereka dalam pertandingan ini. Sebaliknya, Pelita Jaya melesat dengan tambahan 25 poin.

Disiplin pertahanan dan efektivitas serangan menjadi pembeda di laga ini. Satria Muda melakukan 20 turnover, dan Pelita Jaya memaksimalkannya menjadi 27 poin. Tidak hanya itu, PJ juga mencetak 31 poin dari situasi fast break, mencerminkan keunggulan mereka dalam transisi cepat.

Di sisa tujuh menit terakhir pertandingan, saat Pelita Jaya unggul 79-42, Pelatih Justin Tatum menarik seluruh pemain asingnya dan memberi menit bermain kepada para pemain lokal dari bangku cadangan. Hal serupa dilakukan Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh. Meski demikian, pemain cadangan Pelita Jaya tetap menjaga margin kemenangan tetap di atas 30 poin hingga peluit akhir dibunyikan.

Dari sisi Satria Muda, hanya Artem Pustoyvi yang mampu mencetak dua digit angka dengan 11 poin. Pemain asing mereka lainnya tampil di bawah ekspektasi. Shanon Evans hanya mencatat akurasi 9 persen (1 dari 11 tembakan) dengan 7 percobaan tripoin yang semuanya meleset. Amine Noua juga kesulitan menembus pertahanan lawan dengan hanya memasukkan 2 dari 12 tembakan. Sementara Abraham Damar Grahita, yang biasanya jadi andalan SM, hanya melepaskan tiga tembakan sepanjang pertandingan.

Dengan hasil ini, agregat imbang 1-1 memaksa laga penentuan atau gim ketiga digelar pada hari ini, Minggu, 13 Juli 2025 di tempat yang sama, GOR Soemantri Brodjonegoro, untuk menentukan siapa yang melaju ke partai puncak.

(Sumber: Antara)