"Bismillahhirahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, om swastiastu, nama budaya, salam kebajikan.
Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, yang saya hormati Bapak Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, para menko, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, KaBIN, bapak ibu sekalian yang saya hormati.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT pada pagi hari ini kita bisa melakukan sidang paripurna yang istimewa karena dilaksanakan pertama kali di Ibu Kota Negara Nusantara.
IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua negara, dan tak semua negara memiliki kesempatan, memiliki kemampuan untuk membangun ibu kotanya yang dimulai betul-betul dari nol.
Nusantara dibangun dengan konsep forest city, kota hutan, kota yang penuh dengan hijauan bukan kota beton atau kota kaca, juga smart city, kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga livable kita, kota yang nyaman ditinggali.
Dan kita merasakan pagi tadi betapa sangat sejuk, dingin, dan segar pada pagi hari ini karena air quality indeksnya memang sangat rendah sekali yaitu di angka 6, padahal maksimalnya di angka 50. Dan hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50.
Kepindahan ke Ibu Kota Nusantara ini juga sudah sering saya sampaikan bukan pindah fisiknya yang penting tetapi pindah pola pikir kita, pindah mindset kita, pindah pola kerja kita, bisa bekerja dari mana saja, juga pindah mobilitasnya, karena mobilitas di Ibu Kota Nusantara semua memakai kendaraan yang kendaraan listrik, dan juga energinya memakai energi hijau.