Idrus menjelaskan bahwa Bahlil diangkat sebagai Menteri Investasi bukan karena keterkaitannya dengan Partai Golkar, melainkan karena berbagai prestasinya. Dia menambahkan bahwa Bahlil telah menunjukkan pencapaian yang signifikan dalam berbagai kegiatan sosial.
Baca Juga: Ini Sejarah Panjang Partai Hingga Daftar Ketua Umum Golkar
"Menjadi pengusaha, pernah di HIPMI, pernah di HMI, ada modal sosial, di samping hanya di Golkar. Disamping menjadi Menteri Investasi, ini karena kemampuan individu, karena kemampuan dirinya, mestinya terimakasih," papar Idrus.
Idrus juga menyatakan bahwa Bahlil telah menerima dukungan dari 30 DPD I Partai Golkar. Ia bahkan menyebut bahwa calon lain untuk posisi Ketum Golkar, seperti Bambang Soesatyo dan Agus Gumiwang Kartasasmita, kemungkinan akan beralih untuk mendukung Bahlil.
"Sudah lebih dari 30 DPD memberikan dukungan kepada Bahlil, saya punya keyakinan lengkap nanti menjadi 38. Kalau sudah kayak gini nanti bagus, dia tahu daerah. Jangan nanti di pusat tidak tahu daerah," pungkas Idrus.