Agus yakin, dengan pendampingan dan bimbingan yang berkelanjutan, para santri akan mampu menjadi pengusaha yang sukses dan mandiri.
Kegiatan Boothcamp Santriprenerur Sektor Agrobisnis diikuti oleh peserta 50 besar berasal dari 45 Pondok Pesantren dari 11 Provinsi dan 38 Kab/Kota di seluruh Indonesia.
Tindak lanjut dari rangkaian pelaksanaan program ini adalah pendampingan dan mentoring usaha secara intensif selama 6 bulan terhadap 100 penerima manfaat program, sehingga diharapkan dampak dari pelaksanaan program ini dapat lebih maksimal dan bernilai manfaat secara luas.