"Namun, saat mereka tiba di lokasi, target yang dicari ternyata tidak ditemukan atau salah sasaran, sehingga mereka bertindak secara acak di tempat tersebut," tambahnya.
Tindakan sembarangan ini menyebabkan sejumlah warga sipil terkena dampaknya, termasuk dua anggota polisi yang saat itu tidak sedang bertugas.
"Setelah kejadian tersebut, mereka langsung membubarkan diri. Begitu kami mendapatkan informasi tentang insiden ini, kami langsung memerintahkan Danramil untuk menuju lokasi kejadian," sebut Rooy.
Danramil yang dikerahkan ke lokasi juga diinstruksikan untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi guna mencegah aksi lanjutan. Rooy menyatakan bahwa setelah kejadian dan pemeriksaan situasi pada Kamis malam, situasi berhasil dikendalikan dan kembali kondusif. Pelaku kemudian ditangkap pada Jumat pagi dan kini telah ditahan.
TNI Keroyok Polisi di Batam (Instagram)
"Kami bersikap terbuka dan akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku jika terbukti bersalah. Kejadian ini telah dilaporkan kepada pimpinan TNI AD dan Polda Kepri," tegas Rooy.
Sementara itu, Rooy belum memberikan rincian mengenai aduan yang disampaikan mitra AP hingga peristiwa main hakim sendiri ini terjadi. Saat ditanya tentang proses hukum yang akan dihadapi AP, Rooy menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, ia akan diproses sesuai hukum yang berlaku.