Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Jokowi menjelaskan, bahwa yang membuat keputusan itu adalah MK, dan lembaga itu memang memiliki kewenangan tersebut, yang diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Termasuk keputusan yang dibuat DPR RI, juga merupakan kewenangan lembaga legislatif, yang juga diatur UUD 1945.
Walau demikian, kata Jokowi, tetap dirinya yang disalahkan atas semua kegaduhan ini.
"Padahal kita tahu semuanya, yang membuat keputusan itu adalah MK. Itu adalah wilayah yudikatif. Dan saat ini yang sedang dirapatkan di DPR itu adalah wilayah legislatif. Tapi tetap yang dibicarakan adalah si tukang kayu," papar Jokowi disambut tawa hadirin, yang kemudian direspons senyum Jokowi.
Jokowi mengaku tak masalah dianggap sebagai pihak yang salah dalam hal apa pun di negeri ini. Sebab itu merupakan hal yang wajar terjadi di negara demokrasi, yang mengusung kebebasan berpendapat.
Walau demikian, Jokowi menegaskan dirinya sangat menghormati keputusan baik itu yang dibuat MK, maupun DPR. Jokowi pun mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat untuk menghormati kewenangan dan keputusan yang dibuat kedua lembaga.
"Ya tidak apa-apa, itu warna-warni sebuah demokrasi. Tapi yang saya ingin sampaikan sebagai lembaga eksekutif, saya ini berada di lembaga eksekutif. Sebagai presiden, saya sangat menghormati yang namanya lembaga yudikatif, yang namanya lembaga legislatif," tutur Jokowi.
"Jadi saya, kami sangat menghormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki itu. Mari kita menghormati keputusan, beri kepercayaan pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan proses secara konstitusional," sambungnya.