Kariernya semakin menanjak di dunia jurnalistik dan sempat berpindah-pindah stasiun televisi karena mengikuti seniornya, Karni Ilyas. Pada Januari-April 2009, Grace sempat kursus kilat di Maastricht School of Management, di Belanda.
Ia juga sempat mewawancarai beberapa tokoh internasional seperti Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), hingga George Soros seorang pengusaha dan investor sukses.
Tinggalkan Dunia Jurnalistik
Jokowi dan Grace Natalie (Instagram @gracenat)
Grace memilih meninggalkan dunia pertelevisian dan menjadi CEO Saiful Research and Consulting pada tahun 2012. Dua tahun berselang, Grace kemudian memilih keluar dan masuk ke dunia politik lewat PSI dan langsung didapuk sebagai ketua umum.
Saat ini, Grace Natalie menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina PSI. Sebelum itu, Grace sempat membawa PSI meraih dukungan sebanyak 3 juta suara nasional dalam pemilu perdananya. Ia sempat mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dapil Jakarta III pada 2019.
Kemudian, pada Pilpres 2024 ini, ia juga sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPR RI di dapil Jakarta III. Namun, ia tidak berhasil lolos ke Senayan karena Partai Solidaritas Indonesia tidak lolos batas ambang batas.