Sukadi menduga, para remaja tersebut takut dengan kehadiran polisi. Karenanya mereka memutuskan lompat ke kali. Ketakutan anak-anak itu diketahui, karena mereka kedapatan membawa senjata tajam untuk tawuran.
"Ya akhirnya dia loncat ke kali itu untuk menyelamatkan diri. Nah, dari situ polisi mengamankan senjata tajam, dan yang ada padanya hanya tiga orang, sementara yang lainnya tidak ditemukan membawa barang berbahaya," papar Sukadi.
Sebanyak 22 orang diamankan polisi dalam peristiwa itu. Polisi juga mengamankan 30 sepeda motor.
Adapun tiga orang yang mempunyai senjata tajam ditetapkan tersangka. Sesungguhnya ada enam senjata tajam jenis celurit yang ditemukan polisi. Namun, tiga sajam lainnya tak ada yang mengakui kepemilikannya.
Menurut Sukadi, 22 remaja yang diamankan tidak semuanya saling mengenal. Mereka hanya sengaja berkumpul di lokasi untuk tawuran antar geng.