Sebuah rudal juga menyasar pangkalan Al Marj. Walhasil, sebuah tank hancur dan sejumlah pasukan Zionis yang ditempatkan di sana tewas, menurut pernyataan Hizbullah.
Hizbullah tidak akan membiarkan serangan terhadap warga sipil Lebanon tanpa balas, dan sebagai balasan atas kejahatan ini, mereka menggencarkan serangan terhadap pemukiman Zionis di utara wilayah pendudukan dan posisi tentara Zionis di daerah tersebut.
Selain itu, Hizbullah juga mengkonfirmasi kematian salah seorang anggotanya akibat serangan Israel di Lebanon selatan pada Ahad. Hizbullah mengumumkan bahwa Mahmoud Hossein Saad yang dijuluki "Baqer", yakni warga Adloun, Lebanon selatan tewas dalam proses pembebasan al-Qud.
Dua warga Lebanon lainnya juga tewas akibat pemboman di kawasan penduduk di Kota Al Khayyam dan Aitaroun.
Serangan itu berlangsung sehari setelah rezim Israel menyerang Dahieh di Beirut selatan yang menewaskan hampir 50 orang, termasuk komandan Hizbullah Ibrahim Aqil.