“Tujuan kami adalah menyelamatkan data-data sejarah sebelum proyek pembangunan dilanjutkan agar pemahaman sejarah kota dapat diperoleh secara utuh,” jelas Berthold. Ia juga mengapresiasi langkah MRT Jakarta dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang melibatkan para arkeolog dalam pembangunan jalur MRT.
Baca Juga: Ada Rekayasa Lalin di Thamrin hingga Monas Gegara Pembangunan MRT
Pameran ini memamerkan berbagai artefak yang ditemukan selama proses penggalian, serta menampilkan dokumentasi film dan diskusi tentang sejarah Batavia, temuan arkeologis, dan perkembangan MRT. Diharapkan pameran ini dapat membuka wawasan masyarakat mengenai sejarah Jakarta dan meningkatkan kesadaran pentingnya pelestarian budaya.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah lembaga seperti Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek, Kompas Gramedia, KITLV-Jakarta, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebudayaan Indonesia dan menjaga warisan sejarahnya.