Pada 17 dan 18 September, puluhan orang tewas dan ribuan lainnya, termasuk anak-anak dan wanita, terluka dalam dua gelombang ledakan yang menargetkan perangkat pager dan komunikasi nirkabel ICOM di Lebanon. Pemerintah Lebanon dan Hizbullah menuding Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan hampir 41.600 korban jiwa. Serangan udara terbaru dari Israel juga menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.