Ntvnews.id, Semarang - Sebanyak 19 kelompok gangster di Kota Semarang telah mengumumkan pembubaran mereka, setelah beberapa waktu terakhir aktivitas mereka menimbulkan keresahan di masyarakat di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini.

Sejumlah anggota gangster berkumpul di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Selasa, untuk mendeklarasikan bahwa mereka membubarkan diri dan menghentikan semua bentuk kegiatan yang meresahkan dan mengganggu ketenteraman warga.

Menurut laporan Antara, para anggota gangster tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Semarang atas dampak negatif yang telah mereka timbulkan.

Gangster yang serang warga Pamulang, Tangsel. (Tangkapan layar)

Dalam acara pembubaran tersebut, kaos dan bendera milik para anggota gangster diserahkan secara simbolis kepada Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar.

Kapolrestabes menyatakan bahwa kemunculan kelompok gangster di Kota Semarang adalah salah satu bentuk kenakalan remaja yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Kenakalan yang meresahkan ini memaksa pihak kepolisian untuk mengambil langkah hukum yang tegas.

Gangster di Semarang (Antara)

"Terhadap fenomena tersebut, kami berharap peran keluarga, lingkungan, sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya ikut serta dalam membina dan mencegah," katanya.