3. Inggris
Dibandingkan dengan AS, Inggris merupakan pemasok senjata yang jauh lebih kecil, meskipun nilai total ekspornya ke Israel tidak jelas. Pada tahun 2022, pemerintah memberikan izin ekspor senjata senilai £42 juta, tetapi pemerintah juga mengeluarkan 10 izin "terbuka" dengan nilai tidak terbatas, dan tidak mempublikasikan nilai ekspor sebenarnya.
Di Inggris, lebih dari 600 pengacara, akademisi, dan pensiunan hakim telah menulis bahwa pasokan yang terus-menerus membuat negara tersebut melanggar hukum internasional. Namun David Cameron, Menteri Luar Negeri, pernah mengatakan bahwa Inggris tidak akan menghentikan ekspor senjata ke Israel.
4. Italia
Italia juga berperan dalam memasok senjata canggih ke Israel. Data SIPRI menunjukkan pada periode 2019-2023, Israel memasok 0,9% dari total senjata impor Israel.
Pada tahun lalu, senjata yang dijual ke Israel bernilai 13,7 juta euro menurut Altreconomia, mengutip biro statistik nasional ISTAT.
Ekspor senilai 2,1 juta euro disetujui pada periode Oktober hingga Desember 2023, ketika pemerintah setempat memastikan pihaknya memblokir Israel. Hal tersebut berdasarkan hukum pelarangan penjualan senjata ke negara-negara yang melancarkan perang dengan melanggar hak asasi manusia.