"Sebagai balasan atas kematian syahid Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan," tambah pernyataan IRGC.
Selain itu, IRGC juga mengingatkan negara-negara lain untuk tidak ikut campur secara militer dalam mendukung Israel, dengan menyatakan bahwa "kepentingan mereka di kawasan juga akan menjadi sasaran serangan yang kuat" jika terjadi intervensi militer.