Sementara di sisi global, kata Budi Arie, pertumbuhan pasar judi online bahkan diproyeksikan mencapai 205 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) per tahun dengan kontribusi wilayah Asia-Pasifik sekitar 37 persen dari 2022 sampai 2026. Pertumbuhan ini mengikuti peningkatan jumlah pemain judi online secara global yang diprediksi akan mencapai 290 juta jiwa pada tahun 2029.