Ketika itu, mereka mendapati A yang membawa kabur motor. Mereka pun menabrak A dan memukulinya. Namun demikian, A berhasil melarikan diri. Tak terima akan perlakuan kelompok korban, A lantas menghubungi teman-temannya.
"Setelah melakukan penyisiran di wilayah tersebut mereka melihat saudara A kemudian ditabrak dan dipukuli oleh mereka. Saudara A kemudian melarikan diri dan memanggil teman-temannya. Selanjutnya, kelompok saksi melihat teman-teman Andre telah berkumpul dengan membawa senjata tajam," papar dia.
Ketika itu kelompok pelaku meneriaki korban 'maling'. Kelompok korban pun dikejar hingga akhirnya terjadi penganiayaan. Korban meninggal dunia di lokasi usai mendapatkan luka bacokan di kepala hingga badan.
"Mereka (kelompok pelaku) kemudian mengejar kelompok saksi sambil berteriak 'maling, maling!'. Kelompok saksi akhirnya terkejar oleh kelompok pelaku dan dilakukan penyerangan. Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka terbuka di kepala serta luka lainnya pada badan," papar Ade Ary.
Polisi telah mengamankan satu orang terduga pelaku pembacokan. Polsek Metro Penjaringan masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.