Satu Dekade Jokowi untuk Perluas Konektivitas Nusantara, Bangun 6.000 KM Jalan Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2024, 11:35
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi meresmikan empat ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Presiden Jokowi meresmikan empat ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh

Pencapaian penting pemerintahan Jokowi dalam sektor infrastruktur yakni pembangunan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga ke Probolinggo, Jawa Timur. (Jawa Timur). Jalan tol sepanjang 1.065,5 kilometer dengan panjang 1.065,5 kilometer ini akan diperpanjang sampai ke Banyuwangi. Pada April lalu, pembangunan ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175 kilometer itu telah mencapai 35 persen.

Pembangunan Jalan Tol IKN Pembangunan Jalan Tol IKN

Selain jaringan jalan raya, pembangunan jembatan juga sangat penting dalam meningkatkan konektivitas antar daerah. Selama periode 2015-2023, total panjang jembatan yang dibangun pemerintah mencapai 122.198 meter. Laporan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada akhir September lalu menunjukkan total panjang jalan lintas atas (flyover) dan lintas bawah (underpass) yang telah dibangun di berbagai daerah telah mencapai 25.817 meter. Sejumlah titik strategis infrastruktur ini di antaranya flyover Juanda, Jawa Timur; Kopo, Jawa Barat; Ganefo, Jawa Tengah; serta underpass Jatingaleh, Jawa Tengah dan Simpang Tugu Ngurah Rai, Bali.

Jembatan gantung menjadi alternatif akses jalan yang sangat penting di daerah yang daerah menantang sehingga sulit dibangun jalan atau jembatan biasa. Pemerintahan Jokowi telah membangun 583 jembatan gantung untuk membuka akses mobilitas dan transportasi. Belum lagi ada tambahan pembangunan jembatan-jembatan kecil lain untuk memperbaiki aksesibilitas di daerah terpencil. Pembangunan jembatan gantung seperti itu berhasil membantu masyarakat dan menurunkan biaya logistik dari 24% menjadi 14%.

Pembangunan infrastruktur yang juga sangat vital bagi masyarakat adalah fasilitas penyediaan air bersih. Hal ini menjadi prioritas dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Selama periode 2015-2023, proyek pembangunan SPAM mampu menghasilkan sekitar 33.850 liter air per detik.

Presiden Jokowi tinjau proyek pengendalian banjir dan rob tahap II di kawasan Tambak Lorok Semarang, Jawa Tengah Presiden Jokowi tinjau proyek pengendalian banjir dan rob tahap II di kawasan Tambak Lorok Semarang, Jawa Tengah

Sementara itu, Kementerian PUPR juga telah membangun jaringan irigasi seluas sekitar 1,2 juta hektare selama 10 tahun terakhir. Sedangkan jaringan irigasi yang berhasil direhabilitasi dalam periode yang sama mencapai 4,6 juta hektare. Lalu, pembangunan sarana Sanitasi dan Persampahan telah menyentuh 13,5 juta kepala keluarga.

Pembangunan infrastruktur telah menjadi jembatan yang menghubungkan rakyat dengan kesejahteraan. Pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi bukan sekadar menumpuk beton, tetapi merupakan investasi strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemantapan infrastruktur menjadi pijakan kuat bagi Indonesia untuk melangkah ke arah masa depan yang lebih makmur dan berkelanjutan.

Menambah Akses Transportasi, Meningkatkan Mobilitas

Satu Dekade Pembangunan Jokowi <b>(Infografis NTV)</b> Satu Dekade Pembangunan Jokowi (Infografis NTV)

Pembangunan sarana transportasi juga tak kalah penting untuk mewujudkan konektivitas selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kementerian Perhubungan telah membangun dan mengaktifkan kembali jalur kereta api sepanjang 1.731 kilometer spoor (km/sp) pada 55 lokasi di seluruh Indonesia.

Halaman
x|close