Megawati Dukung Kader PDI-P Masuk Kabinet Prabowo? Ikrar Nusa Bhakti: Jadi Malapetaka Politik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Okt 2024, 10:11
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti saat menjadi bintang tamu program DonCast yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis, 10 Oktober 2024. Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti saat menjadi bintang tamu program DonCast yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis, 10 Oktober 2024.

"Keduanya benar-benar memiliki hubungan yang genuine. Anda harus lihat yang namanya Soekarno sama Soemitro Djojohadikoesoemo tidak berada dalam kubu yang sama, tidak berada di dalam deologi yang sama. Soekarno itu Nasionalis Marhaenis, sementara Soemitro itu adalah orang yang secara pemikiran ekonomi adalah liberal, tapi secara pemikiran ideologi adalah sosialis kanan, dia anggota PSI (Partai Sosialis Indonesia)," terangnya.

"Soemitro itu melarikan diri ke Malaysia untuk menyelamatkan dirilah, karena kan PSI sama Masyumi waktu itu dibubarkan. Tapi, Megawati pada saat Prabowo mengalami kesulitan berada di luar negeri, stateless (tak bernegara), Megawati yang mengundang (kembali ke Indonesia)," urainya.

Ikrar menyebutkan, Megawati tidak pernah melihat seseorang dari sisi ideologi. "Jadi lebih kuat hubungan Prabowo dengan Megawati dibandingkan Jokowi dengan Megawati. Hubungan Megawati dan Jokowi itu sebetulnya kan yang satu ketua umum, yang satu petugas partai," tukas Ikrar.

Halaman
x|close