Karena kompleksitas uretra, penggunaan kateter urin bisa menjadi tantangan. Namun, jika kelainan ini diketahui saat masih hidup, kemungkinan tidak ada tindakan yang diambil karena tidak adanya gejala dan sifatnya yang jinak.
Peneliti menduga bahwa penis internal yang tersembunyi ini mungkin tidak memunculkan gejala apa pun, sehingga tidak ada diagnosis awal yang diberikan terkait kondisi tersebut.